Lagi-lagi muncul lagu berlirik kritik, yang kali ini ditujukan untuk mantan bendahara partai Demokrat, NaZarudin. Lucunya, video yang diunggah melalui situs youtube ini mempelesetkan nama Nazarudin menjadi nyasarudin.
Hari Widiyanto, sang pencipta lagu menegaskan bahwa video ini tidak hanya ditujukan untuk nazarudin tapi juga semua pelaku korupsi yang melarikan diri dari Indonesia. Pria asal Pasuruan, Jawa Timur ini pun tak berniat mencari sensasi dengan mendompleng kasus yang sedang hangat-hangatnya ini.
Dalam video ini dapat kita lihat bagaiman Hari Widiyanto sekeluarga menynyikan lagu ini bersama-sama di ruang tamu dengan diiringi petikan gitar dari sangg anak.
Hari melanjutkan bahwa proses pembuatan lagu ini tidaklah lama, hanya dua hari jadi. Sementara berbagai tanggapan pun muncul terhadap diunggahnya video ini ke Youtube. Lalu, apa tanggapan anda?
Mengenai Saya
Search Here
Loading
Like To Read Books?
Selasa, 14 Juni 2011
Video Lagu Nyasarudin, Dendang Riang Bagi Si Mantan Bendahara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
Foto: http://upload.wikimedia.org/ Saudara tentu pernah mendengar kata Interpol, namun apakah saudara sudah tahu apa sebenarnya Interpol...
-
Foto: traktorpakkordi.blogspot.com Seringkali ketika browsing saya temukan orang-orang mengatakan mereka anti-politik, tidak mau berpolit...
-
Melihat compang-campingnya kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini membuat kita semua mempertanyakan apa yang salah dengan negara ini. K...
-
Menghisap sebatang lisong melihat Indonesia Raya, mendengar 130 juta rakyat, dan di langit dua tiga cukong mengangkang, berak di atas kep...
-
Kali ini saya ingin memposting pengalaman saya berwisata ke Tanjung Papuma. Yah, meskipun sudah agak lama sebelum saya memposting tulisan in...
-
Lagi-lagi muncul lagu berlirik kritik, yang kali ini ditujukan untuk mantan bendahara partai Demokrat, NaZarudin. Lucunya, video yang diungg...
-
sumber foto: http://sharamarcheline.blogspot.com Selalu saja ada yang salah dengan mentalitas bangsa kita. Bukannya saya merendahkan kelu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar